Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kenaikan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian di dunia dan penyakit kardiovaskular yang paling banyak disandang masyarakat. Berdasarkan data WHO sebanyak 27,6% populasi dunia atau 985 juta orang menderita hipertensi. Menurut data Puskesmas Kecamatan Tamansari Kota Jakarta Barat hipertensi penyakit peringkat pertama dari sepuluh besar penyakit yang terdapat di Puskesmas Kecamatan Tamansari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kecamatan Tamansari Kota Jakarta Barat. Desain studi pada penelitian ini adalah case control. Sampel sebanyak 50 pada masing-masing kelompok kasus dan kontrol yang diambil dengan teknik sampel Non Probability Sampling yaitu Accidental Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukan proporsi responden yang berumur >40 tahun (58%) , berjenis kelamin laki-laki (49%), riwayat keluarga (67%), obesitas (59%), aktivitas fisik rendah (50%), kebiasaan merokok (37%). konsumsi alkohol (12%), kebiasaan konsumsi natrium berlebih (41%). Hasil uji bivariat menunjukan variabel berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, aktivitas fisik dan konsumsi natrium. Variabel yang tidak berhubungan yaitu obesitas, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Disarankan untuk Puskesmas Kecamatan Tamansari Kota Jakarta Barat agar meningkatkan program promotif berupa penyuluhan kesehatan kepada masyarakat mengenai faktor risiko hipertensi dan tingkatkan program preventif yang telah terdapat sehingga bisa lebih banyak mengetahui pengidap hipertensi sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan hipertensi