Abstrak
Banyaknya atlet terutama pada usia remaja memiliki kebiasaan makan yang
berubah-ubah karena adanya pengaruh dari faktor pertumbuhan sehingga
mempengaruhi persen lemak tubuh tidak prporsional dan performa atlet. Asupan
secara langsung juga berpengaruh pada somatotype, serta penelitian tentang
somatotype di Indonesia masih belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan asupan energi, zat gizi makro dan somatotype dengan
persen lemak tubuh pada atlet futsal laki-laki di Kota Bekasi. Desain penelitian cross
sectional dengan metode total sampling, sampel sebanyak 50 subjek. Data asupan
energi dan zat gizi makro didapatkan dari recall 3x24 jam. Data somatotype
didapatkan dari pengukuran antropometri terdiri dari berat badan, tinggi badan, trisep,
suprailiaca, subscapular, calf skinfold, humerus width, fumerus width, dan flixed arm
girth dengan metode antropometri Heath-Carter. Data persen lemak tubuh diperoleh
dengan alat pengukuran BIA (Bioelectric Impedance Analysis). Data asupan
dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman sedangkan untuk somatotype
menggunakan uji Fisher Exact. Instrument yang digunakan yaitu, formulir recall,
poto makanan, aplikasi nutrisurvey, timbangan injak, microtoise, pita pengukur,
Skinfold Califer dan Sliding Califer, formulir somatotype, dan BIA. Hasil penelitian
ini diperoleh tidak ada hubungan antara asupan energi dengan persen lemak tubuh (r
= -0,018; p value 0,903), tidak ada hubungan antara asupan protein dengan persen
lemak tubuh (r = 0.124; p value 0,384), ada hubungan antara asupan lemak dengan
persen lemak tubuh (r = 0.432; p value 0,002), ada hubungan antara asupan
karbohidrat dengan persen lemak tubuh (r = 0.4; p value 0,004) dan ada hubungan
antara somatotype dengan persen lemak tubuh (p value 0,001).