OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21162
Judul : Hubungan Kebiasaam Sarapan Dengan Konsumsi Jajanan Santri Di Pondok Pesantren La Tansa, Parakansantri, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak-Banten Tahun 2021
Pengarang : Nurhamdi
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : ILMU KESEHATAN - GIZI - SKRIPSI - 2020
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21162 S05-21162 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75528
 Abstrak
katkan resiko untuk jajan di Sekolah (Lani et al, 2016). Faktor-faktornya diantaranya, makanan yang tidak disukai, daya terima terhadap menu sarapan rendah, dan keterbatasan waktu karena adanya kegiatan yang padat di pagi hari (Irdiana et al., 2017). Kebiasaan sarapan berkontribusi dengan konsumsi jajanan remaja. Desain penelitian pada penelitian ini yaitu study analitik dengan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel diperoleh dari teknik stratified random sampling sebanyak 90 orang dari total populasi sebanyak 421 orang santri laki-laki. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren La Tansa, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak-Banten, dilaksanakan pada bulan Febuari hingga Maret tahun 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer (pengisian formulir kebiasaan sarapan dan konsumsi jajanan santri) dan data sekunder (data jumlah santri SMA putra Pondok Pesantren La Tansa 2020/2021). Terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan konsumsi jajanan santri di Pondok Pesantren La Tansa, Parakansantri, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak-Banten tahun 2021 dengan nilai P=0,001 berdasarkan uji Chi Square (X2 ). Berdasarkan hasil penelitian masih tingginya angka tidak biasa sarapan dengan konsumsi jajan berlebih maka pihak pesantren perlu memantau penyebab tidak biasa melakukan sarapan supaya hak pemenuhan asupan dan pola makan santri dapat terpenuhi dengan baik dan sehat. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi jajan dengan cakupan yang lebih luas mengingat penelitian ini baru membahas mengenai kebiasaan sarapan sehingga dapat memberikan referensi sebagai dasar ilmiah untuk melakukan penelitian selanjutnya. Bagi pihak bagian kesehatan mengecek kesehatan santri, karena semakin jarang sarapan dan jajannya berlebih maka akan berdampak pada kesehatan santri.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox