OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21350E
Judul : Analisis Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Sesuai Dengan Standar-Standar PKRS Nasional di Indonesia
Pengarang : Malinda Dwi Astuti
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Promosi Kesehatan, Promosi Kesehatan Rumah Sakit, Standar Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21350E S05-21350E TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75511
 Abstrak
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) adalah proses memberdayakan pasien, keluarga pasien, sumber daya manusia rumah sakit, pengunjung rumah sakit, dan masyarakat sekitar rumah sakit untuk berperan serta aktif dalam proses asuhan untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui analisis pelaksanaan promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) sesuai dengan standar-standar PKRS Nasional di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka atau literature review dengan sumber yang diperoleh berasal dari google scholar dan portal garuda. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah mengumpulkan artikel atau jurnal yang berkaitan dengan penelitian yang diteliti. Hasil dari penelitian ini adalah belum sepenuhnya standar PKRS dilaksanakan dalam pelaksanaan kegiatan PKRS di rumah sakit Indonesia. Dari 4 (empat) standar PERMENKES No. 44 Tahun 2018 yang diteliti, hanya 1 (satu) standar yang telah dilaksanakan dengan cukup baik sedangkan 3 (tiga) standar lainnya belum dilaksanakan dengan baik. Standar yang telah dilaksanakan dengan baik adalah standar mengenai rumah sakit memiliki intervensi promosi kesehatan, standar ini berisikan kegiatan PKRS yang dilakukan untuk pasien, keluarga pasien, pengunjung RS dan masyarakat RS. Tiga standar lainnya mengenai rumah sakit memiliki regulasi promosi kesehatan (tidak memiliki tim khusus untuk PKRS dan masih bergabung dengan unit lain atau memiliki pekerjaan lain), rumah sakit memiliki asesmen promosi kesehatan (kurangnya penyediaan asesmen untuk kegiatan PKRS) dan rumah sakit melaksanakan monitoring dan evaluasi promosi kesehatan (tidak terdapat pedoman yang digunakan untuk kegiatan monitoring dan evaluasi). Simpulan penelitian ini adalah penerapan PKRS di beberapa rumah sakit masih banyak terjadi kendala dalam melakukan pelaksanaan PKRS sesuai dengan standar nasional.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox