OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21336E
Judul : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA SISWA DI SMPN 9 DEPOK TAHUN 2021
Pengarang : Dini Fitri Milenia
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur, Faktor-Faktor
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21336E S05-21336E TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75497
 Abstrak
Pola makan bagi tubuh harus diperhatikan dari bahan makanan yang dikonsumsi seseorang agar terhindar dari penyakit. Masalah yang sering terjadi adalah kurangnya perilaku konsumsi buah dan sayur. Untuk mewujudkan gizi seimbang, dapat menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). GERMAS merupakan program kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satunya yaitu perilaku konsumsi buah dan sayur setiap hari, terutama pada anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Siswa di SMPN 9 Depok Tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan populasi 1062 siswa dan jumlah sampel sebanyak 278 responden yang diambil menggunakan teknik Quota Sampling. Pengumpulan data menggunakan Google Formulir dan Food Frequency Quetioners (FFQ) pada bulan April-Mei 2021. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil Univariat menunjukkan lebih banyak yang memiliki perilaku kurang dalam konsumsi buah (96,4%) dan konsumsi sayur (94,6%). Hasil Bivariat menunjukkan jenis kelamin, pendidikan ayah, pengetahuan, sikap, preferensi/kesukaan buah dan sayur, ketersediaan buah dan sayur di rumah, dan dukungan orang tua berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur (Pvalue ≤0,05). Sedangkan variabel pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, edukasi, dukungan teman sebaya, dan keterpaparan informasi tidak berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur (Pvalue >0,05). Untuk itu, diperlukan metode pendidikan kesehatan secara berkala atau dapat dijadikan salah satu mata pelajaran di sekolah agar informasi yang disampaikan mampu menambah pengetahuan siswa mengenai perilaku konsumsi buah dan sayur.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox