Abstrak
Konsumsi Garam beryodium terhadap keluarga sangat penting dalam jumlah yang sudah ditentukan yaitu konsumsi garam yang disarankan untuk tiap orang setiap harinya sekitar satu sendok teh atau 6 gram dimana di antaranya mengandung KIO3 sejumlah 30 hingga 80 ppm. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tahun 2017, diketahui bahwa dari 44 kecamatan yang berada di Kabupaten Tangerang menunjukkan bahwa kecamatan Mauk mempunyai presentase konsumsi garam beriodium sebesar 62% untuk kategori cukup iodium dan 37% untuk kategori kurang yodium. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui gambaran pendidikan, pengetahuan, sikap dan identifikasi kadar garam beryodium pada ibu rumah tangga di desa mekar kondang sukadiri
Penelitan ini mengunakan penelitian deskriftif kuantitatif dengan metode (Cross sectional) yang tujuannya guna menggambarkan serta mengungkapkan suatu peristiwa, keadaan, masalah seperti apa adanya atau mengungkapkan fakta secara lebih mendalam. Populasi penelitian ini ialah 60 IRT di Desa Mekar Kondang Sukadiri dengan sistem simple random sampling yakni metode sampel secara acak. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa ibu rumah tangga di desa mekar kondang masih rendah terhadap tingkat pendidikan, kurang pengetahuan terhadap konsumsi garam beryodium, manfaat dari garam yodium dan cara penyimpanan garam yang baik dan benar, dan sikap terhadap cara memasukan garam saat memasak.