Kecamatan Menes memiliki capaian indeks keluarga sehat di bawah 0,50 yaitu sebesar 0,12 maka Kecamatan Menes dikategorikan kecamatan tidak sehat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui determinan indeks keluarga sehat di Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan menggunakan desain studi cross sectional. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 81 ibu rumah tangga dengan metode pengambilan sampel teknik non probability yaitu menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer melalui google form. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata indeks keluarga sehat sebesar 0,65 itu artinya rata-rata status kesehatan keluarga di Kecamatan Menes berstatus keluarga pra sehat. Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap (p = 0,018), tradisi dalam kesehatan (p = 0,042), tingkat pendapatan (p = 0,035), dukungan kader posyandu (p = 0,007) ketersediaan informasi (p = 0,025) terhadap indeks keluarga sehat. Hasil multivariat menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap indeks keluarga sehat yaitu dukungan kader posyandu (Beta = 0,224). Disarankan Puskesmas Kecamatan Menes dapat terus memotivasi dan mengedukasi kader posyandu agar selalu mengajak keluarga untuk datang ke posyandu juga mengajak untuk melakukan perilaku yang ada dalam indikator keluarga sehat. Selain itu, setiap dilakukan pelayanan kesehatan, baik di posyandu maupun puskesmas dapat diberikan paket informasi keluarga sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapinya dan disarankan untuk ibu agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan keluarganya juga lebih memperbanyak informasi terkait keluarga sehat sehingga dapat memunculkan sikap dan kebiasaan-kebiasaan kesehatan yang baik dalam sebuah keluarga.