Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Model Dan Tahapan Kampanye Komunikasi Simon Dalam Program E-Tilang Dit-Lantas Polda Metro Jaya Di Jalan Sudirman-Thamrin. Penelitian ini menggunakan Paradigma Konstruktivisme, Pendekatan Kualitatif dengan Jenis Penelitian Deskriptif, dan Metode yang digunakan adalah Studi Kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kampanye Komunikasi berguna untuk memperkenalkan sistem E-Tilang kepada masyarakat yang melintasi jalan Sudirman ? Thamrin dan untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berkendara, namun pada kenyataannya proses yang telah berjalan masih banyak warga yang belum menerima informasi E-Tilang. Mekanisme E-Tilang Dit Lantas Polda Metro Jaya belum sepenuhnya berjalan secaara online. Pengambilan hasil tilang yang masih harus dilakukan di pengadilan. Terdapat faktor yang menghambat serta mendukung dalam pelaksanaan kampanye E-Tilang. Penerapan kampanye yang diterapkan oleh Dit Lantas Polda Metro Jaya belum maksimal karena minat baca para pengendara masih minim, walaupun pihak Dit Lantas Polda Metro Jaya telah melakukan kampanye di beberapa media sosial. Integrasi Informasi juga menjelaskan bahwa semua informasi memiliki kekuatan potensial yang dapat mempengaruhi pendengar untuk dapat menilai isi dari informasi yang di berikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan menambah pengetahuan mahasiswa dalam penerapan kampanye E-tilang, serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya