Sampul Majalah merupakan jendela yang memberi gambaran utuh dari sebuah liputan. Ilustrasi karikatur identik dengan penyampaian kritik halus pada pemerintah. Pertengahan September 2019, sampul Majalah Tempo Edisi 16-22 September 2019 mengilustrasikan Presiden Jokowi mirip Pinokio dalam bentuk karikatur, banyak masyarakat memaknainya sebagai bentuk penghinaan, melalui penelitian ini peneliti akan menjelaskan makna yang terkandung dan faktor-faktor yang melatarbelakangi pembuatannya. Peneliti menggunakan Analisis Semiotika Charles S. Pierce untuk membantu menafsirkan dan membaca makna yang terkandung dalam ilustrasi karikatur tersebut. Selain itu, teori pendukung Faktor Pembentuk Isi Media membantu menjelaskan latarbelakang Tempo membuat ilustrasi karikatur Presiden mirip Pinokio, dan teori konstruksi realitas media untuk membantu menjelaskan realitas hidung panjang yang dimaknai oleh masyarakat sebagai pembohong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan kualitatif bertujuan menjelaskan suatu permasalahan secara lebih mendalam dengan cara deskriptif. Jenis deskriptif dipakai agar peneliti mampu menjelaskan permasalahan secara sistematis, faktual dan aktual. Dari penelitian yang telah dilakukan, ilustrasi karikatur ini merupakan penggambaran atas tindakan Presiden Jokowi yang tidak sesuai dengan janjinya. Sedangkan faktor-faktor yang berkontribusi dalam pembuatannya terdiri dari subjektivisme illustrator serta ideologi Tempo yang memiliki pemahaman dan pandangan sendiri dalam melihat situasi politik saat itu. Ideologi Tempo mencoba untuk berpegang pada kebenaran, kejujuran, dan keadilan.