Rumah Uya merupakan sebuah tayangan Reality Show di sala`h satu televisi swasta yang ditayangkan pada sore hari di TRANS7.Masalah yang diangkat dalam program ini berasal dari para penontonnya, acara yang diangkat berupa kejadian yang tidak jauh dari kehidupan yang kita alami setiap harinya seperti, mencari solusi konflik pribadi, teman, sahabat dan pasangan (pacar dan suami-isteri). Penelitian ini mengkaji persepsi ibu rumah tangga RW 17 Pisangan terhadap tayangan Rumah Uya di Trans7 Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kognitif. Kognitifadalah pendekatanyang memusatkan perhatian pada cara merasakan, mengolah, menyimpan dan merespon informasi Penelitian ini menggunakan pendekaatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan metode survei deskriptif.Populasi penelitian ini adalah ibu rumah tangga RW 17 Pisangan yang berjumlah 220.Sampel penelitian 70 orang.Pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket dan studi pustaka.teknik pengolahan data, uji validitas, dan reabilitas dilakukan dengan bantuan output SPSS. Teori kognitif sebagai dasar dalam penentuan tingkah laku dalam tayangan Rumah Uya yang menghasilkan sebuah respon dari objek penelitian, dari penelitian yang dilakukan di jl. Sedap Malam RW 17Tangerang menghasilkan persepsi pada ibu rumah tangga RW 17 Pisangantermasuk dalam kategori netral. Persepsi menonton tayangan Rumah Uya yang berada pada kategori netral, menunjukkan bahwa ibu rumah tangga RW 17 Pisangan terhadap tayangan Rumah Uya tergolong baik, atau tetap dapat diterima oleh ibu rumah tangga RW 17 Pisangan. Persepsi menonton yang berada pada kategori netral bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain pengaruh positif: host membawakan acara dengan cara menghibur para penontonnya dengan pembawaan yang sangat santai. Serta pengaruh negatifnya terlalu mengekspose masalah pribadi, host terlalu memprovokasi narasumber yang dapat menambah keruh suasana.