Budaya Korea disebut K-Pop atau Korean Wave berkemabang pesat dikalangan remaja yang menyuguhkan budaya Korea mulai dari musik, fashion, film, gaya hidup dan produk-produk industri kemudian menghasilkan sebuah fenomena demam K-Pop dan menjadikan sebuah kefanantikan yang bersebrangan dengan nilai Islam. Pada kondisi ini, para Ustadz muncul sebagai bentuk pengingat dan nasihat seperti contohnya konten dakwah Ustadz Fuadh Naim pada akun @yukngajiid. Penelitian ini mengkaji, bagamaina penerimaan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA terhadap konten dakwah Ustadz Fuadh Naim dan faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan mahasiswa. Penelitian ini meggunakan teori resepsi Stuart Hall yang mengasumsikan bahwa penerimaan khalayak aktif menerima pesan berdasarkan pengalaman sehari-harinya. Penerimaan khalayak merupakan proses encoding dan decoding yang memperlihatkan sebuah proses bahwa pesan adalah wacana yang memiliki penuh dengan makna. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif dan metode penelitian analisis resepsi yang mendasarkan pada kesadaran atau cara subjek dalam meneima dan memahami objek. Analisis resepsi dapat melihat mengapa khalayak memaknai sesuatu secara bereda, faktor-faktor apa saja yang mempengruhi perbedaan tersebut, dan konsekuesnsi sosial yang muncul. Hasil penelitian dari total 10 informan ditemukan penerimaan posisi dominan terhadap konten dakwah Ustadz Fuadh Naim dikarenakan isi dakwah relevan dengan realita kehidupan yang dialami penontonnya. Penerimaan posisi negosiasi dengan melihat kedua sisi menyetujui isi konten dakwah Ustadz Fuadh Naim yang didalamnya memiliki nasihat dan dapat dijadikan self reminder namun memiliki catatan khusus dan menolak karena terlalu menyudutkan seorang pecinta K-Pop. Lalu pada posisi oposisi menolak dan kurang diminati karena isi konten dakwah tentang K-Pop kurang dikaitkan berdasarkan hadist atau Al - Quran dan memiliki tema yang monoton. Faktor pengalaman, pengetahuan, kegemaran, merupakan faktor mempengaruhi resepsi mahasiswa terhadap konten dakwah Ustadz Fuadh Naim pada media sosial instagram akun @yukngajiid.