Seperti yang kita ketahui belakangan ini, teknologi berbasis internet hampir sering digunakan salah satunya lewat instagram, kita bisa mengetahui informasi seperti berita terbaru. Sejumlah informasi yang dibagi dalam akun Instagram @LambeTurah_official postingan tentang artis. Tak lepas dari komentar dari followers @LambeTurah_official memberikan komentar-komentar agresif yang bermacam-macam bentuknya, mulai dari hinaan, cemoohan, ujaran kebencian di akun Instagram @LambeTurah_official. Melalui akun palsu followers@LambeTurah_official memberikan komentar agresif agar tidak diketahui identitasnya, mayoritas pengguna akun palsu ingin memperoleh kebebasan dalam mengekspresikan dirinya di media social. Peneliti meneliti tentang motif folowers memberikan komentar agresif melalui akun palsu pada postingan artis di akun Instagram @Lambeturah_official. Tujuan peneliti dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui motif folowers memmemberikan komentar agresif melalui akun palsu pada postingan artis di akun Instagram @Lambeturah_official. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratifications. Penelitian ini menggunakan paradigma positivism dan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Responden dalam penelitian ini adalah followers Instagram @Lambeturah_official yang berjumlah 100 orang (followers) Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa followers akun Instagram @LambeTurah_official dalam memberikan komentar agresif melalui Akun Palsu pada postingan artis tersebut berada pada kategori motif sedang (62%) cenderung tinggi (21%). Modus (frekuensi mayoritas) terdapat pada motif sedang cenderung tinggi dengan persentase (62%). Kolmogorov-Smirnov pada penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,157 lebih besar dari 0,05 maka data layak digeneralisasikan.