Maraknya pemberitaan kekerasan terhadap anak di media daring menimbulkan kekhawatiran. Pemberitaan kekerasan terhadap anak seringkali tidak memperhatikan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA). Seperti salah satunya pemberitaan kekerasan terhadap anak di Sindonews.com. Penelitian ini membahas tentang penerapan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak pada Berita Kekerasan terhadap Anak di Media Daring Sindonews.com (Analisis Isi Kualitatif Berita Kekerasan terhadap Anak Edisi Maret-Mei 2019). Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami penerapan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak pada Berita Kekerasan terhadap Anak di Media Daring Sindonews.com (Analisis Isi Kualitatif Berita Kekerasan terhadap Anak Edisi Maret-Mei 2019). Paradigma penelitian ini adalah konstruktivis. Pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori isi media. Metode yang digunakan adalah analisis isi kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 10 dari 12 berita kekerasan terhadap anak, yang belum menerapkan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA). Hasil penelitian di atas menunjukan media Sindonews.com belum sepenuhnya menerapkan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA). Kontribusi penelitian ini secara akademik bisa menjadi masukan bagi Ilmu Komunikasi dalam mengkaji isi pesan media, secara metodologis mampu melihat kesesuain berita kekerasan terhadap anak dengan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA), secara sosial menyadarkan masyarakat khsusunya media untuk lebih empati terhadap pemberitaan tentang anak dan secara praktis dapat memberikan kritik dan saran bagi Sindonews.com dalam menyajikan pemberitaan tentang anak.