Dalam penelitian ini mengkaji tentang sebuah fenomena hijrah yang saat ini sedang ramai diikuti oleh masayarakat. Fenomena tersebut adalah penggunaan istilah bahasa Arab yang mana hal ini beretujuan untuk membuat suatu identitas dalam kelompok hijrah Penelitian ini berlokasi di Masjid Nurul Iman Blok.M Square, Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paradigma kontruktivisme dan teori speech codes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif dan dengan metode etnografi komunikasi. Data-data yang dikumpulkan adalah dengan melakukan wawancara mendalam bersama 6 orang narasumber dan dibagi menjadi 2 kelompok informan. Kemudian peneliti melakukan observasi bersama para jama?ah akhwat kajian Sunnah Masjid Nurul Iman Blok.M Square yaitu dengan mengikuti berbagai kegiatan kajian atau majelis ilmu yang diadakan di Masjid Nurul Iman Blok.M Square. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penggunaan istilah bahasa Arab pada jama?ah akhwat kajian sunnah di Masjid Nurul Iman Blok.M Square dapat diketahui memiliki berbagai jenis komunikasi antar pribadi yang digunakan oleh narasumber serta bahasa-bahasa khusus yang di gunakan oleh jama?ah kajian sunnah untuk berkomunikasi sehari-hari maupun ketika berada di dalam kajian dengan sesama jama?ah kajian sunnah lainnya. Dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi data yang diperoleh akan lebih mendalam juga valid, serta mampu menggali pemikiran atau pendapat secara detail. Kontribusi dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan mengenai penggunaan istilah bahasa Arab dalam komuniukasi verbal yang terdapat pada kelompok jama?ah akhwat kajian sunnah khususnya di Masjid Nurul Iman Blok.M Square.