Sinetron Ikatan Cinta merupakan sinetron dengan rating yang tinggi, sehingga banyak Product Placement dalam tayangan tersebut, Product Placement adalah salah satu bentuk alternatif untuk membuat sebuah tayangan iklan dengan cara yang lebih halus. Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme. Karena adanya stimulus yang didapat dari tayangan televisi kemudian diterima oleh khalayak dan kemudian terjadi sebab akibat antara komunikan dan komunikator. Sebab akibat dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi khalayak. Pendekatan penelitian ini kuantitatif dan jenis penelitian eksploratif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menggali suatu informasi. Dengan kata lain, penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai persepsi khalayak terhadap product placement pada sinetron Ikatan Cinta. Metode penelitian ini adalah survei. Populasi dalam penelitian ini adalah warga perumahan Regensi 1 RW 05 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi sebanayak 1.268 dengan sampel 93 responden dihitung dengan rumus Slovin dan didapat dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode survei. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi, bahwasannya Persepsi Product Placement di dalam Sinetron Ikatan Cinta berada pada kategori netral dengan persentase 58,1%. Dengan artian bahwasannya responden menonton tayangan sinetron Ikatan Cinta lalu mengamati product placement dalam sinetron Ikatan Cinta sehingga mengetahui dan setuju dengan adanya Product Placement apabila sejalan dengan alur cerita sinetron hanya saja merasa teganggu apabila dalam sinetron Ikatan Cinta terlalu banyak menampilkan tayangan product placement tetapi responden merasa senang karena dengan adanya tayangan product placement dalam sinetron Ikatan Cinta, jadi mengetahui produk yang saya belum ketahui sebelumnya.