Film merupakan media penyampaian Nilai moral, film ini disebut sebagai nilai ? nilai yang ingin disampaikan oleh pengarang dalam karya sastra. Salah satunya pada film Bumi Manusia, menggambarkan tentang bagaimana adanya perbedaan antara pribumi dengan kolonial. Salah satu contohnya tentang bagaimana masyarakat pribumi hanya dijadikan bahan perbudakan dan selalu dianggap remeh bahkan tidak adanya keadilan bagi masyarakat pribumi. Tujuan peneliti ini yakni ingin memahami representasi nilai moral manusia pada tokoh Nyai Ontosoroh dalam film Bumi Manusia Teori yang digunakan pada penelitian adalah teori representasi, yakni representasi tidak hanya melibatkan bagaimana identitas budaya disajikan atau dikonstruksikan di dalam sebuah teks, kata-kata, gambar bergerak tapi juga dikonstruksikan di dalam proses produksi dan resepsi oleh masyarakat yang melihat bagaimana moral dalam sebuah tokoh Nyai Ontosoroh yang direpresentasikan di film Bumi Manusia. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan design deskriptif dan teknik pengumpulan data dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adanya representasi nilai kemanusiaan dalam tokoh Nyai Ontosoroh yakni : 1) persamaan hak sesama manusia, 2) sikap tolong menolong sesama manusia 3) keadilan hukum bagi setiap lapisan masyarakat 4) persamaan perlakuan tanpa membedakan 5) pengorbanan seorang ibu. Adapun manfaat penelitian ini dapat memberikan pelajaran serta informasi kepada khalayak tentang pesan-pesan yang terkandung dalam tokoh pada film. Serta nilai-nilai positif yang diserap bisa diintepretasikan dalam kehidupan sosial, sehingga menimbulkan dampak, baik di lingkungan sosial dan budaya.