Penelitian ini terinspirasi dari rekomendasi penelitian sebelumnya yang berjudul Young People and Their Engangment with Health-Related Social Media: New Prespective, (Victoria A. Goodyear, Kathleen M. Armour, and Hannah Wood 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Instagram yang komplusif dengan Kecemasan pada Remaja Akhir Usia 18 sampai Dewasa Awal 23 tahun di Kota Jakarta Selatan. Responden pada penelitian skripsi ini berjumlah 105 responden yang digunakan untuk menjadi sampel dalam penelitian ini. Instrument pernyataan yang digunakan adalah Complusive Internet Use Scale (CIUS) yang disusun oleh Meerkerk, et al. (2009) untuk variabel penggunaan Instagram yang komplusif dengan jumlah 14 item pernyataan yang telah diadaptasi, dan Mood and Feeling Questioner-Short Version (SMFQ) yang disusun oleh Kelly, et al. (2018) untuk variabel kecemasan dengan jumlah 13 item pernyataan yang telah diadaptasi. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa korelasi dimana mencari hubungan antara variabel pengunaan Instagram yang komplusif dengan variabel kecemasan pada remaja akhir usia 18 sampai dewasa awal 23 tahun. Hasil dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan Instagram yang komplusif dengan kecemasan pada remaja akhir usia 18 sampai dewasa awal 23 tahun, hal ini ditunjukan oleh besarnya nilai pearson correlation sebesar 0,413 dengan probability values sebesar 0, 000 (P <. 0, 001), dan memungkinkan peneliti untuk menerima Ha serta menolak H0 pada penelitian ini.