Abstrak ? Citra tubuh yang positif harus dimiliki oleh setiap remaja. Remaja dengan citra tubuh yang positif akan mampu menghargai dirinya serta memiliki rasa percaya diri yang baik. Faktor yang dapat mempengaruhi citra tubuh yaitu culture, media, gender, usia, keluarga dan sosial, berat badan, konsep diri dan kasih sayang. Penelitian ini memberikan sumbangan baru terhadap faktor yang sudah ada, dengan mencoba melakukan studi korelasi antara syukur dengan citra tubuh. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara syukur dengan citra tubuh. Sampel penelitian ini berjumlah 210 responden yakni remaja yang beragama islam, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di Jakarta dengan usia 13 - 20 tahun. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu skala syukur yang dikembangkan oleh Rusdi (2016) dan skala citra tubuh bernama Multidimentional Body Self Relation Quesionaire Appearance Scale (MBSRQ-AS) yang dikembangkan oleh Cash (2000). Analisa data menggunakan metode korelasional kuantitatif. Berdasarkan hasil uji korelasi didapat hasil korelasi antara kedua variabel dengan nilai r = 0.366 dan p = 0.000 (<0.01). Hal ini menunjukan adanya hubungan positif yang signifikan antara syukur dengan citra tubuh. Semakin tinggi rasa syukur, semakin positif citra tubuh yang dimiliki remaja, begitu juga sebaliknya, semakin rendah rasa syukur, semakin negatif citra tubuh yang dimiliki remaja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa syukur memiliki hubungan terhadap citra tubuh.