OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-20217
Judul : Hubungan Karakteristik, Faktor Intrinsik, dan Ekstrinsik dengan Stres Kerja Pegawai Penunjang Medik dan Non Medik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta Tahun 2019
Pengarang : Jihan Pratiwi Antuke
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Hubungan Karakteristik, Faktor Intrinsik, dan Ekstrinsik dengan Stres Kerja Pegawai Penunjang Medik dan Non Medik
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-20217 S05-20217 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75078
 Abstrak
Stres kerja adalah respon seseorang untuk menghadapi tuntutan dan tekanan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik, faktor intrinsik, dan ekstrinsik dengan stres kerja pegawai penunjang medik dan non medik di RSUD Tarakan Jakarta pada tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Teknik sampling menggunakan accidental sampling, dengan jumlah sampel 102 orang. Hasil univariat menunjukkan responden dengan stres kerja berat (56,9%), berumur ≥ 28 tahun (75,5%), sudah menikah (72,5%), beban kerja ringan (60,8%), rutinitas kerja berat (81,4%), kondisi lingkungan kerja tidak nyaman (70,6%), hubungan dengan atasan kurang baik (60,8%), hubungan dengan rekan kerja kurang baik (52,9%), peran dalam pekerjaan kurang baik (50%), pengembangan karir kurang baik (68,6%), serta struktur dan iklim organisasi baik (79,4%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan yaitu beban kerja, rutinitas kerja, hubungan rekan kerja, serta struktur dan iklim organisasi. Sedangkan, variabel yang tidak berhubungan yaitu umur, status pernikahan, kondisi lingkungan kerja, hubungan atasan, peran pekerjaan, dan pengembangan karir. Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu adanya merekrut pegawai baru, memberi variasi pekerjaan, family gathering, dan peninjauan SOP kembali.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox