OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-20212
Judul : Hubungan Paparan Pornografi dengan Perilaku Seksual Remaja di SMK Swasta "X" Bekasi Tahun 2019
Pengarang : Husna Amalia Andayani
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Hubungan Paparan Pornografi dengan Perilaku Seksual Remaja
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-20212 S05-20212 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75073
 Abstrak
Salah satu permasalahan sosial pada remaja yang berisiko adalah perilaku seksual yang diperoleh dari pornografi. Dampak negatif dari pornografi merupakan hal serius untuk ditangani karena remaja yang terpapar pornografi menyebabkan perilaku yang menyimpang serta dapat merusak sel otak dan berkurangnya konsentrasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan pornografi dengan perilaku seksual remaja di SMK Swasta ?X? Bekasi Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi peneltian ini adalah siswa/i kelas X dan XI SMK Swasta ?X? Bekasi tahun 2019 yang berjumlah 113 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Data yang digunakkan adalah data primer yang diambil dengan pengisian angket oleh responden menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil univariat nenunjukkan siswa/i terbanyak tidak melakukan perilaku seksual berisiko (69,0%), tidak terpapar pornografi (81,4%), berjenis kelamin perempuan (82,3%), usia pubertas normal (85,0%), memiliki peran orang tua (85,0%), memiliki peran guru (83,2%), tidak memiliki peran teman sebaya negatif (61,1%). Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan antara paparan pornografi dengan perilaku seksual remaja (pvalue 0,000), peran guru (pvalue 0,000), dan peran teman sebaya (pvalue 0,000). Rekomendasi untuk hasil penelitian ini diharapkan pihak sekolah memberikan penyuluhan kesehatan mengenai kesehatan reproduksi dengan metode yang lebih inovatif agar siswa/i menerapkan edukasi yang telah didapatkan dan menghindari perilaku seksual berisiko baik di sekolah maupun di luar sekolah.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox