Musculoskeletal merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang perlu mendapatkan perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan musculosketal disorders (MSDs) pada pekerja buruh angkut barang (porter) di pusat grosir tanah abang blok a jakarta pusat tahun 2019. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional terdiri dari 242 populasi dan 95 sampel. Menggunakan teknik sampling aksidental. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil univariat menunjukkan responden keluhan Musculoskeletaldisorders yang dialami oleh 95 pekerja, diantaranya mengalami keluhan MSDs berat (77,9%), faktor pekerjaan/ergonomi risiko tinggi (82,1%), berumur tua (75.8%), masa kerja masa kerja <6 tahun (70,5,%), kebiasaan perokok berat (72,6%), serta kategori indeks massa tubuh tidak normal (72,6%). Hasil uji statistik bivariat menunjukkan variable yang berhubungan dengan keluhan MSDs yaitu faktor pekerjaan (p=0,002), umur (p=0,000) dan indeks massa tubuh (p=0,000) Berdasarkan hasil penelitian disarankan adanya pelatihan khusus untuk pekerja porter terkait teknik pengakutan manual handling yang baik dan benar agar risiko keluhan MSDs yang ditimbulkan bisa terus diminimalisir. Selain itu, perlu dibuat kebijakan tegas dari pengelola dan pelatihan untuk para porter.