OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-20198
Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Penjahit Sektor Informal di Kelurahan Cibubur Jakarta Timur Tahun 2019
Pengarang : Anggi Dwi Hartanti
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Keluhan Low Back Pain Pada Penjahit Sektor Informal
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-20198 S05-20198 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75059
 Abstrak
Low Back Pain merupakan rasa nyeri pada daerah punggung bagian bawah dimana penderita dapat merasakan secara jelas atau samar serta menyebar atau terlokalisir. Prevalensi kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja mengalami peningkatan di setiap tahunnya, salah satu nya adalah Low Back Pain atau NPB (Nyeri Punggung Bawah). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Low Back Pain pada penjahit sektor informal di Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan menggunakan desain Cross Sectional. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari lembar kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja penjahit yang terdapat di 12 tempat di Kelurahan Cibubur Jakarta Timur yang berjumlah 83 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 83 orang, sama dengan jumlah populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling yaitu sampling jenuh. Hasil univariat menunjukkan responden yang memiliki keluhan low back pain (54,2%), usia ≥35 tahun (62,7%), responden laki-laki (63,9%), IMT 25 (61,4%), masa kerja >4 tahun (56,6%), lama duduk >6 jam (62,7%). Kebiasaan olahraga <150 menit/minggu (66,3%), posisi kerja berisiko (74,7%), dan desain kursi kerja tidak ergonomis (91,6%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan yaitu IMT, masa kerja, lama duduk, kebiasaan olahraga, posisi kerja, dan desain kursi kerja. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu usia dan jenis kelamin. Berdasarkan hasil penelitian pemilik usaha jahit disarankan untuk menyediakan alat kerja yang ergonomis untuk para pekerja dan juga para pekerjanya untuk melakukan peregangan selama bekerja guna mengurangi keluhan nyeri.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox