Abstrak
Hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan usia, dan wanita memiliki
risiko lebih tinggi untuk menderita hipertensi lebih awal. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko hipertensi (umur, pendidikan,
status gizi, keturunan, olahraga, konsumsi buah, konsumsi sayur, konsumsi kopi,
pendapatan keluarga) dan faktor kebisingan dengan tekanan darah tinggi
(hipertensi) pada ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar perlintasan kereta Stasiun
Cawang sampai Tebet.
Penelitian dilakukan di pemukiman warga sepanjang perlintasan kereta
Stasiun Cawang sampai Tebet. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan
cross sectional. Sampel 102 orang dan menggunakan teknik pengambilan sampel
cluster dan systematic random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan
kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan
bivariat (menggunakan chi square dengan α = 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 55,9% responden memiliki tekanan
darah tinggi, 58,8% umur berisiko, 56,9% berpendidikan rendah, 57,8% status gizi
dalam kategori obesitas, 56,9% memiliki keturunan hipertensi, 36,3% melakukan
olahraga rutin, 48% cukup konsumsi buah, 46,1% cukup konsumsi sayur, 43,1%
rutin mengkonsumsi kopi, 45,6% memiliki pendapatan