Beraktifitas secara online (daring) memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Humor dipercaya mampu mengurangi tingkat stres seseorang secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara humor dan stres pada mahasiswa yang menjalankan kuliah online selama masa pandemi Covid-19. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 156. Kriteria yang dimiliki oleh responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menjalankan kuliah online dan merasa stres. Teknik yang digunakan dalam penelitin ini adalah teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode jenis kuantitatif. Penelitian ini menggunakan alat ukur Perceived Stress Scale (PSS) untuk mengukur tingkat stres dengan nilai alpha cronbach sebesar 0,791 dan Multidimensional Sense of Humor Scale (MSHS) untuk mengukur rasa humor seseorang dengan nilai alpha cronbach sebesar 0,912. Metode analisa dalam penelitian ini menggunakan korelasi. Berdasarkan hasil analisa korelasi antara tingkat stres dengan humor menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,051 dengan nilai signifikan 0,529 (P>0,05). Hasil dari analisis mengungkapkan bahwa humor dan stres tidak memiliki hubungan yang signifikan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain yang dapat mengurangi tingkat stres seseorang seperti social atau support system dan memerhatikan skala yang sesuai dengan responden tertentu.