Air susu ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik bagi bayi karena mengandung semua zat gizi dalam jumlah dan komposisi yang ideal yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, terutama pada umur 0 sampai 6 bulan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Posyandu RW 04 dan RW 05 Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat Tahun 2017. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-September 2017 di Posyandu RW 04 dan RW 05 kelurahan sukabumi selatan kecamatan kebon jeruk jakarta barat. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dengan menggunakan data primer, berupa pengisian kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh dengan total 143 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat (chi square). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 28% responden memberikan ASI eksklusif, 85,3% responden berusia 20-35 tahun, 34,3% responden memiliki pendidikan tinggi, 53,8% responden tidak bekerja, 25,9% responden memiliki tingkat pengetahuan baik, 65,7% responden bersifat positif, 47,6% responden mendapatkan dukungan suami yang tinggi, 69,9% responden mendapatkan dukungan tenaga kesehatan, dan 69,2% responden tidak mendapatkan promosi susu formula. Selain itu, ada hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan pendidikan ibu (0,002) (PR=3,440), status kerja (0,000) (PR=0,080), dan tingkat pengetahuan (0,000) (PR=15,532). Penelitian ini menyarankan agar ibu hamil dan ibu yang memberikan ASI eksklusif harus meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu dalam meningkatkan pemberian ASI eksklusif.