Abstrak
Pada era globalisasi saat ini masyarakat diberikan kemudahan dalam
berbagai hal, salah satunya ialah kemudahan dalam melakukan transaksi
pembelian. Sebagian individu bahkan melakukan pembelian yang tidak
direncanakan sebelumnya, atau lazim disebut pembelian impulsif. Pembelian
impulsif dapat dipengaruhi oleh faktor individu dan juga sosial. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh konformitas sebagai salah satu
faktor sosial terhadap perilaku pembelian impulsif pada dewasa awal di Jakarta.
Penelitian ini dilakukan pada sampel sebanyak 220 orang dewasa awal yang terdiri
dari laki-laki dan perempuan di Jakarta dengan usia 18 sampai 39 tahun. Dalam
penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan 2 skala yaitu The Conformity
scale yang dikembangkan oleh Albert Mehrabian dan Catherine A. Stefl (1995) dan
The Impulse Buying Tendency Scale yang dikembangkan oleh Verplanken dan
Herabadi (2001). Pendekatan studi kuantitatif dengan teknik analisa menggunakan
regresi dan menunjukkan hasil R square = 0.349 dan p = 0.000 (<0.01). Hal ini
menunjukkan bahwa konformitas berperan sebesar 34,9 % terhadap pembelian
impulsif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konformitas memiliki pengaruh
terhadap pembelian impulsif