Semakin berkembangnya teknologi menjadikan internet sebagai suatu hal yang penting yang salah satunya adalah untuk mengakses media sosial. Media sosial juga memberikan fasilitas untuk seseorang mengunggah foto atau video nya. Seseorang yang seringkali menggunakan media sosial secara berlebihan berpotensi rendahnya harga diri, yang diakibatkan dari perbandingan diri yang dilakukan karena melihat postingan orang lain yang terlihat lebih bahagia dibandingkan dirinya. Perbandingan diri yang dilakukan secara terus menerus mengakibatkan semakin rendahnya self-esteem seseorang, self-esteem sendiri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan body image, yang berarti akan berakibat pada bagaimana cara seseorang memandang tubuhnya secara keseluruhan. Penelitianini betujuan untuk mengetahui hubungan self-esteem dengan body image pada remaja pengguna media sosial. Sampel yang digunakan merupakan remaja dengan rentang usia 15-18 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah Rosenberg Self-Esteem Scale (1965) dan Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire-Appearance Scales (MBSRQ-AS) Cash Thomas F (2000). Hasil penelitian ini menunjukkan semakin tinggi self-esteem maka semakin positif pula body image yang dimiliki seseorang yang di analisis menggunakan teknik korelasi didapatkan koefisien korelasi sebesar 0.511 dengan taraf signifikan 0.000 (p < 0.01).