Abstrak
Pandemi Covid-19 di Indonesia memiliki dampak yang begitu besar bagi para
pekerja ojek online terutama pada finansial. Hal tersebut mengakibatkan kebutuhan
hidupnya tidak dapat terpenuhi sepenuhnya yang mempengaruhi kepuasan pada
hidupnya. Kepuasan hidup sangat berkaitan dengan rasa syukur yang dirasakan
individu. Kepuasan hidup berubah disetiap usia, mencapai titik terendah sekitar usia
45 tahun dan meningkat sepanjang usia dewasa madya sampai transisi ke masa
dewasa akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara
rasa syukur dengan kepuasan hidup pada dewasa madya yang bekerja sebagai ojek
online di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah accidental
sampling. Menggunakan instrument skala bersyukur versi Indonesia oleh
Listiyandini et al., (2015) dan Satisfaction With Life Scale (SWLS) oleh Diener et
al., (1985). Dianalisa menggunakan teknik correlation analysis melalui IBM SPSS
versi 23. Hasil penelitian ini didapat 211 orang ojek online berusia 40-60 tahun.
Hasil analisa korelasi menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r) sebesar 0,348
dengan probability value sebesar 0,000 (p<0,01), yang artinya terdapat adanya
hubungan positif yang signifikan antara rasa syukur dengan kepuasan hidup.Maka
dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi rasa syukur maka semakin tinggi pula
kepuasan hidup.