Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-compassion
terhadap resiliensi pada mahasiswa perantau. Self-compassion merupakan sikap
positif terhadap diri sendiri ketika sedang menghadapi kesulitan (Neff, 2003).
Sementara resiliensi merupakan suatu kekuatan yang ada dalam diri individu untuk
beradaptasi menjadi lebih tangguh dalam menghadapi situasi sulit dan
ketidakberuntungan yang sedang dialami (Wagnild & Young, 1993). Responden
dalam penelitian ini merupakan mahasiswa perantau yang berasal dari luar pulau,
total responden pada penelitian berjumlah 169 mahasiswa perantau strata satu (S1)
yang berasal dari pulau berbeda dari tempat pendidikannya. Terdiri dari 55 laki-laki
dan 114 perempuan, dengan rentang usia 18-25 tahun. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Self-Compassion Scale (SCS) dari (Neff,2003) dan The
Resilience Scale (RS) dari (Wagnild & Young, 1987). Hasil pada penelitian ini
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara self-compassion terhadap
resiliensi mahasiswa perantau dengan nilai R = 0,517 dan R Square sebesar 0,268.
Hal ini menunjukkan bahwa adanya kontribusi yang positif dari variabel selcompassion terhadap resiliensi sebesar 26,8 %, dengan probability value (p<0,01),
yang mana artinya bahwa self-compassion memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan resiliensi pada mahasiswa perantau