Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh flow dan passion
terhadap consideration of future consequences pada mahasiswa seni. Sampel
penelitian adalah individu pada masa transisi dewasa awal (18-25 tahun), berjumlah
122 orang (89 perempuan dan 33 laki-laki). Instrumen penelitian menggunakan 3
skala yaitu Flow State Scale (FSS) yang dikembangkan oleh Yoshida et al., pada
tahun 2013, Passion Scale yang dikembangkan oleh Orgambídez-Ramos et al.,
pada tahun 2014 dan Consideration of Future Consequences Scale (CFC-12) yang
dibuat oleh Strathman et al., pada tahun 2013. Ketiga skala tersebut telah
diterjemahkan oleh penulis sesuai dengan kebutuhan penelitian. Data penelitian
dianalisis menggunakan analisa regresi. Terdapat tiga hipotesis dalam penelitian
ini, yaitu flow berpengaruh negative terhadap consideration of future consequences,
passion berpengaruh negative terhadap consideration of future consequences, flow
dan passion berpengaruh negative terhadap consideration of future consequences.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh hipotesis penelitian tidak terbukti.
Dari pengolahan data diperoleh bahwa Flow dan passion secara sendiri-sendiri
maupun secara bersama-sama menunjukkan pengaruh positif terhadap
consideration of future consequences. Hasil analisis data menunjukkan bahwa flow
memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap consideration of future
consequences dengan koefisien R = 0,273 dan nilai R Square sebesar 0,074 atau
7,4% (p<0,05). Lalu pada passion terdapat pengaruh positif terhadap consideration
of future consequences secara signifikan dengan koefisien R = 0,201 dengan R
Square = 0,040 atau 4% (p<0,01). Selanjutnya, hasil analisis data menunjukkan jika
flow dan berpengaruh positif secara signifikan terhadap consideration of future
consequences dengan koefisien R = 0,291 dan nilai R Square sebesar 0,084 atau
8,4% (p<0,01). Hal ini juga menunjukkan bahwa flow memberikan perubahan
pengaruh dari 0,074 menjadi 0,084 atau 8,4% jika berinteraksi dengan passion.
Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa variabel flow dan passion secara
sendiri maupun secara bersama-sama memberikan pengaruh positif untuk
consideration of future consequences pada mahasiswa seni.