OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-21426
Judul : Pola Komunikasi dan Pembentukan Identitas Club Motor Dalam Hubungan Solidaritas (Studi Kasus Extreme Scooter Semar Club Jakarta Barat)
Pengarang : Yovan Adityarandi
Penerbit dan Distribusi : FISIP
Subjek : Pola Komunikasi, Identitas, Scooter Semar Club, Solidaritas
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-21426 S06-21426 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74943
 Abstrak
Di antara banyaknya club motor vespa khususnya di Jakarta, kelompok vespa Scooter Semar club merupakan salah satu club vespa extreme yang masih bertahan. Tentunya mereka dalam melakukan interaksi terdapat pola komunikasi di dalamnya dan dari pola komunikasi akan menghasilkan sebuah pembentukan identitas kelompok dari Scooter Semar Club itu sendiri. Penggunaan teori interaksionisme simbolik yang dikemukakan oleh George Herbert Mead bertujuan untuk mengetahui bentuk dari pola komunikasi yang mereka gunakan dan Teori Identitas Sosial yang di kemukakan Henri Tajfel dan Jhon Thurner yang digunakan untuk mengetahui sebuah pembentukan identitas dari kelompok Scooter Semar Club. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode yang di gunakan adalah Studi kasus dan Teknik pengumpulan data dilakukan observasi, wawancara, serta dokumentasi dan juga studi pustaka. Teknik analisis data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Scooter Semar Club menggunakan bahasa informal dalam interaksi sehari-hari di antara mereka. Pola komunikasi yang anggota Scooter Semar Club menggunakan pola komunikasi semua arah dalam konteks komunikasi kelompok. Sedangkan dalam pembentukan identitas vespa extreme Scooter Semar Club di Jakarta Barat dilakukan melalui dua tahap, yaitu: komitmen solidaritas antar anggota kelompok dan adanya ritual ketika seseorang menjadi seorang anggota kelompok. Kedua hal ini menjadi penanda interaksi yang melahirkan identitas kelompok dan solidaritas yang sangat kental di antara anggota Scooter Semar Club.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox