OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21138
Judul : Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur di Ruang Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber-Johnson di Rumah Sakit Indonesia
Pengarang : Wilda Julieta Sary
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21138 S05-21138 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74937
 Abstrak
Salah satu indikator kualitas pelayanan rawat inap di rumah sakit adalah efisiensi dari pelayanan kesehatan yang diberikan. Untuk mengetahui efisiensi pelayanan rawat inap di rumah sakit dapat digunakan Grafik Barber-Johnson dengan parameter BOR (Bed Occupancy Rate), LOS (Length Of Stay) TOI (Turn Over Interval), dan BTO (Bed Turn Over).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi penggunaan tempat tidur di ruang rawat inap berdasarkan Grafik Barber Johnson di rumah sakit Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur. Literatur dikumpulkan dengan melakukan penelusuran pustaka dimana sumber yang diperoleh berasal dari Google Scholar, GARUDA Garda Rujukan Digital, Onesearch dan Journal of Health Medicine and Nursing. Berdasarkan seleksi kriteria inklusi diperoleh 18 artikel (artikel dengan standar Barber Johnson terkait indikator rawat inap dan tempat penelitian dalam artikel adalah rumah sakit di seluruh Indonesia) dan kriteria eksklusi (artikel yang dipublikasi di bawah tahun 2010 dan menggunakan standar DepKes (Departemen Kesehatan). Hasil penelitian literatur dari 18 rumah sakit 12 diantaranya belum memenuhi standar Barber Johnson dan berada diluar daerah efisien dan hanya beberapa ruangan di rumah sakit yang sudah efisien sesuai standar Barber Johnson. Standar grafik Barber Johnson BOR 75-85%, LOS 3-12 Hari, TOI 1-3 Hari dan BTO 30 kali. Saran bagi pihak rumah sakit untuk membuat Grafik Barber secara rutin sebagai perbandingan penggunaan tempat tidur antar bangsal maupun rumah sakit.Meningkatkan pelatihan terkait sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) bagi tenaga kesehatan khususnya rekam medis dalam meningkatkan kompetensi yang dimiliki, Pembuatan laporan Grafik Barber Johnson sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan terkait kebijakan efisiensi penggunaan tempat tidur di rumah sakit.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox