OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21135
Judul : Hubungan Stres Kerja dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2020 (Studi Literatur)
Pengarang : Mutia Ariyan Dewi
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21135 S05-21135 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74932
 Abstrak
Stres kerja adalah respon atau kondisi ketegangan yang dialami perawat akibat dari adanya keadaan yang berhubungan dengan pekerjaannya berupa tuntutan fisik maupun psikologis. Sedangkan, beban kerja perawat adalah jumlah tugas kerja yang harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu. Perawat yang memiliki beban tinggi saat bekerja akan mempengaruhi kesehatan psikologisnya seperti munculnya stres. Semakin tinggi stres yang dialami perawat akan berdampak pada kinerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dan beban kerja dengan kinerja perawat rawat inap di rumah sakit di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur atau literature review dengan mengumpulkan artikel-artikel yang diperoleh dari sumber pustaka seperti Google Cendekia (Scholar), Garba Rujukan Digital (GARUDA), dan One Search. Artikel tersebut diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan diperoleh 22 artikel yang sesuai seperti artikel relevan dengan judul skripsi dan sesuai dengan kaidah jurnal yang baik serta tempat penelitian berada di seluruh rumah sakit di Indonesia Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 22 artikel yang didapat ditemukan 19 artikel yang menunjukkan adanya hubungan bermakna antara stres kerja dan beban kerja dengan kinerja perawat rawat inap. Perawat dengan stres kerja tinggi dan beban kerja berat atau berlebih yang berdampak pada penurunan kinerja. Hal tersebut disebabkan karena tugas terlalu banyak akibat dari ketidakseimbangan antara jumlah perawat dengan jumlah pasien, lingkungan kerja yang kurang kondusif dan perawat kekurangan waktu saat melakukan pekerjaannya. Adapun saran bagi rumah sakit yaitu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, mengevaluasi dan mnegatur kembali antara jumlah pekerjaan yang akan dibebankan dengan jumlah perawat yang tersedia.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox