Rusaknya lingkungan alam adalah isu nyata yang benar-benar terjadi di lingkungan kehidupan manusia, mengarahkan asumsi orang-orang bahwa sumber penyebab kerusakan lingkungan alam itu adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri. Sampah menumpuk dimana-mana, polusi mencemari air, tanah dan udara, itu semua hanyalah salah satu contoh kecil kerusakan lingkungan yang bisa manusia amati setiap hari. Sejalan dengan itu, pun manusia juga melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan kelestarian lingkungan, didukung dengan intelegensi yang dimiliki manusia, mereka melakukan reboisasi, membuat kebijakan-kebijakan tertentu, melakukan penghijauan di lahan kritis dan lain-lain. Selain itu, beberapa manusia mencoba mengembalikan kelestarian lingkungan karna dilandasi kemampuan spiritual (daya spiritualitas) dalam diri mereka, maka dari itu pada penelitian ini hendaknya penulis mencoba mengungkap itu dengan mencari hubungan (Analisa korelasi) antara dimensi spiritual manusia terhadap rasa kepedulian lingkungan. Dengan melibatkan 95 orang responden dengan rentang usia 16 s/d 18 tahun penulis mendapatkan hasil Pearson Correlation sebesar 0,437** dan probability value sebesar 0,000 yang berarti hubungan antar variabel tersebut adalah signifikan kerena berada di bawah 0,01. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua alat ukur yaitu alat ukur Spiritualitas yang memiliki Alpha Cronbach?s sebesar 0,779 dan alat ukur Kepedulian Lingkungan yang memiliki Alpha Cronbach?s sebesar 0,739. Dilihat dari perolehan Alpha Cronbach?s masing-masing alat ukur dapat disampaikan bahwa kedua alat ukur itu reliabel karena berada di atas taraf 0,06.