Meningkatnya popularitas YouTube tentu saja banyak dimanfaatkan oleh banyak orang. Popularitas YouTube saat ini tentu banyak menarik perhatian masyarakat untuk membuat saluran dan konten YouTube dengan berisikan kreativitas yang mereka miliki. Tidak hanya berasal dari masyarakat biasa yang tertarik dengan aplikasi YouTube, banyak selebritis juga yang tentunya memiliki kreativitas dalam membuat konten dan memiliki saluran di YouTube. Selebritis Jessica Iskandar merupakan salah satu dari banyaknya selebritis di Indonesia yang memiliki saluran YouTube. Pada salah satu video di saluran YouTube milik selebritis Jessica Iskandar, terdapat video blog atau vlog yang menunjukkan Jessica Iskandar berkumpul dengan anggota Girl Squad (sebutan untuk teman-teman sosialita Jessica Iskandar) yang sedang menghadiri acara arisan berlian dengan unggahan vlog yang berjudul ?Girl Squad Makin Tajir Melintir, Arisan Berlian?. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana subjek penelitian yaitu enam orang penggemar dari Jessica Iskandar yang bergabung dalam fanbase Jessilicious Jakarta memaknai pesan hedonisme, lifestyle atau gaya hidup, dan sikap konsumtif Girl Squad yang terdapat di dalam unggahan vlog arisan berlian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis resepsi dengan teori Enkoding-Dekoding dari Stuart Hall, pendekatan penelitian kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif, dengan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukkan dari keenam subjek penelitian bahwa empat orang subyek berada di penerimaan dominan, dua orang di penerimaan negoisasi, dan satu orang berada di peenerimaan oposisi dalam pemaknaan hedonisme dalam tayangan vlog arisan Girl Squad. Selanjutnya dua orang berada di penerimaan dominan, tiga orang berada di penerimaan negoisasi dan satu orang berada di penerimaan oposisi dalam pemaknaan lifestyle atau gaya hidup dalam tayangan vlog arisan berlian Girl Squad. Dalam pemaknaan yang terakhir yaitu pemaknaan sikap konsumtif yang terdapat di dalam tayangan vlog arisan berlian Girl Squad, terdapat dua orang di penerimaan dominan, tiga orang dalam penerimaan negoisasi, dan tiga orang yang berada di penerimaan oposisi.