Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas
dengan sikap terhadap intimate partner violence, sebab beberapa penelitian
sebelumnya menunjukkan belum konsistenya hasil peneitian yang mengkaitkan
antara religiusitas dengan sikap seseorang terhadap intimate partner violence.
Religiusitas dalam beberapa penelitian dikatakan dapat membentuk sikap negatif
terhadap intimate partner violence, sedangkan beberapa penelitian lain
mengungkapkan jika religiusitas justru dapat membentuk sikap positif terhadap
intimate partner violence. Responden dalam penelitian ini berjumlah 268
mahasiswa kampus Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA, JAKARTA.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Intimate Partner Violence
Attitude Scale (IPVAS) yang dikembangkan oleh Brenda A Smith dkk (2005) yang
terdiri atas 23 item, Centrality of Religiousity Scale (CRS) yang dikembangkan oleh
Stefan W Huber dan Odilo W Huber (2012) terdiri atas 15 item. Teknik analisa data
pada penelitian ini menggunakan analisa correlation bivariate dan IBM SPSS versi
23. Hasil penelitian ini menunjukkan jika religiusitas memiliki hubungan yang
negatif signifikan dengan sikap terhadap intimate partner violence dengan nilai
pearson correlation sebesar -0,180 serta nilai probability value sebesar 0,002 (P.sig
< 0,01). Hal ini menunjukkan jika religiusitas secara signifikan memiliki hubungan
dengan sikap negatif seseorang terhadap intimate partner violence, semakin tinggi
religiusitas seseorang maka sikapnya terhadap intimate partner violence akan
semakin rendah atau dapat dikatakan semakin religius seseorang maka sikapnya
akan semakin menolak intimate partner violence.