OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21125
Judul : Analisis Sistem Rekam Medis Rawat Inap Ibu di RSIA Brawijaya Duren Tiga Jakarta Tahun 2021
Pengarang : Effirayola Ichsanti
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21125 S05-21125 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74895
 Abstrak
Rekam medis rawat inap yang tidak lengkap di RSIA Brawijaya Duren Tiga Jakarta masih cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh dokter dan perawat yang tidak mengisi rekam medis rawat inap secara lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem rekam medis rawat inap di RSIA Brawijaya Duren Tiga Jakarta, Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini yaitu 2 dokter yang mengisi rekam medis rawat inap, 2 perawat yang mengisi rawat inap, dan 2 petugas rekam medis. Data yang digunakan yaitu data primer berupa wawancara dan hasil observasi dan data sekunder berupa kelengkapan rekam medis pasien rawat inap. Analisis data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Berdasarkan hasil penelitian analisis sistem rekam medis rawat inap diketahui variabel input yang sudah sesuai dengan SPO Rumah Sakit yaitu anggaran dan bahan sedangkan yang belum sesuai yaitu pada man seperti kurangnya pengetahuan dokter,perawat dan petugas rekam, kedisiplinan dokter dan perawat dalam mengisi dan mengembalikan dokumen rekam medis, beban kerja tinggi, petugas belum pernah mengikuti pelatihan tentang rekam medis, method yaitu tidak ada SPO pengisian rekam medis oleh dokter dan SPO pengisian rekam medis oleh perawat, dan machine yaitu sarana prasarana kurang menunjang petugas rekam medis. Secara keseluruhan, proses dalam kegiatan rekam medis belum sesuai dengan SPO. Output ketidaklengkapan rekam medis masih tinggi yaitu sebesar 96% pada bulan Januari 2021, sebesar 45% pada bulan Februari 2021, dan sebesar 15% pada bulan Maret 2021. Berdasarkan hasil tersebut perlunya meningkatkan pengetahuan dokter, perawat dan petugas rekam medis dengan membaca buku dan mengikuti pelatihan seperti workshop, meningkatkan kedisiplinan dokter dan perawat dengan kebijakan sanksi dan penghargaan, membuat SPO pengisian rekam medis oleh dokter dan perawat, serta menambah atau memperbaiki sarana dan prasarana untuk unit rekam medis.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox