Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh antara keterbukaan diri dan kematangan emosi terhadap kepuasan pernikahan bagi pasangan yang menjalankan ta?aruf. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 127 responden, dengan kriteria usia 19-30 tahun dengan usia pernikahan 7 tahun pertama. Subjek dalam penelitian ini adalah individu yang menikah dengan sebelumnya pernah menjalankan proses ta?aruf, yaitu perkenalan dengan cara memiliki wali masing ? masing dari pihak, bertukar cv, berkenalan lebih lanjut, hingga sampai proses ijab qobul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R sebesar 0.948 dan R Square sebesar 0.899, yang berarti adanya pengaruh variabel kematangan emosi dan keterbukaan diri terhadap kepuasan pernikahan sebesar 89,9%. Sedangkan sisanya 10,1% berasal dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan nilai sig 0.000 (P<0.01) yang berarti adanya pengaruh yang signifikan antara kematangan emosi dan keterbukaan diri terhadap kepuasan pernikahan.