Abstrak
Helicopter parenting atau yang dikenal juga sebagai Overparenting merupakan
istilah keseharian yang dipergunakan untuk menggambarkan orang tua yang terlalu
ikut mencampuri permasalahan kehidupan anak-anaknya secara langsung.
Helicopter parenting pertama kali diciptakan dalam bentuk buku berkelanjutan
(series book) oleh Cline dan Fay yang memuat tentang pengasuhan anak. Penerapan
helicopter parenting yang berlebihan pada anak khususnya pada usia remaja hingga
dewasa awal dapat mengarahkan anak ke dalam perilaku narsis. Hal ini dikarenakan
pada masa remaja perasaan egosentrisme mulai berkembang. Adapun karakteristik
egosentrisme yang memiliki kesamaan dengan gangguan perilaku narsis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Helicopter Parenting
terhadap Perilaku Narsis pada Mahasiswa/i Aktif. Adapun responden dalam
penelitian ini berjumlah 200 responden. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Helicopter Parenting Instrument yang dibuat oleh Odenweller
dkk (2014) untuk mengukur keterlibatan orang tua dalam kehidupan sehari-hari
anaknya dan Narcissistic Personality Inventory atau NPI-13 yang dibuat oleh Terry
dan Raskin (1988) untuk mengukur perilaku narsis dalam diri suatu individu.
Teknik analis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
Pearson Correlation dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan adanya Hubungan antara Helicopter Parenting terhadap Perilaku
Narsis pada Mahasiswa/i Aktif dengan didukung nilai dari koefisien korelasi
sebesar 0,450 dengan nilai signifikan sebesar 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi Helicopter Parenting atau keterlibatan orang tua dalam keseharian
anak-anaknya maka, perilaku narsis pada mahasiswa/i aktif juga semakin
meningkat.