Pandemi Covid-19 memunculkan hambatan di berbagai sektor kehidupan salah satunya ialah sektor pendidikan dan pekerjaan. Selain itu pandemi Covid-19 juga menimbulkan masalah kesehatan mental yakni stress. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari trait emotional intelligence dan perceived stress terhadap kepuasan hidup. Penelitian ini melibatkan 208 responden dari berbagai kalangan (Pelajar 52%). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ialah trait emotional intelligence (TEIQue-SF; α = .841), perceived stress (PSS-10; α = .815) dan kepuasan hidup (SWLS; α = .839) dan diolah dengan teknik analisa regresi hirarki. Sesuai yang diduga, hasil penelitian menunjukan bahwa trait emotional intelligence dan perceived stress memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan hidup (F = 32.154; p< .05) dan memberikan kontribusi sebesar 23.9% terhadap kepuasan hidup sedangkan 76.1% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Selain itu, berdasarkan Coefficients β Unstandardized, perceived stress ditemukan memberikan pengaruh negatif yang lebih besar daripada pengaruh positif yang diberikan trait emotional intelligence terhadap kepuasan hidup. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca serta dapat meningkatkan awareness pembaca untuk meningkatkan trait emotional intelligence sehingga dapat beradaptasi dengan baik di tengah situasi sulit dan mendapatkan kepuasan hidup yang baik.