Abstrak
Pembelajaran online atau daring merupakan sebuah alternatif pembelajaran di masa
pandemi COVID-19. Tentu saja dalam pelaksanaan pembelajaran online tersebut
pasti terdapat kesulitan yang dihadapi oleh dosen dan mahasiswa. Tuntutan akademik
yang harus siap dihadapi setiap hari cenderung menjadi salah satu bagian dari
kehidupan mahasiswa, hal ini disebut dengan stres akademik. Tekanan dan tuntutan
akademik membuat peran mahasiswa harus mengikuti dan menyelesaikan tugastugas akademis yang menjadi stressor tersendiri yang bisa menyebabkan mahasiswa
menjadi stress, terutama di kondisi pandemi saat ini. Maka penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh koping religius dan hardiness terhadap
stres akademik pada mahasiswa yang sedang menjalani pembelajaran online di masa
COVID-19. Responden pada penelitian ini berjumlah 252 mahasiswa yang beragama
Islam dengan berbagai macam perguruan tinggi di Jakarta yang sedang mengikuti
perkuliahan pembelajaran online pada masa COVID-19. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling. Adapun skala yang digunakan untuk mengukur variabel
koping religius adalah Iran Religious Coping Scale (IRCOPE) (α = .861), variabel
hardiness diukur menggunakan Dispositional Resilience Scale (DRS-15) (α = .715),
dan variabel stres akademik diukur menggunakan Academic Stress Inventory Scale
(α = .928). Dengan teknik analisa Multiple Regression diperoleh rē = 0,221 dengan
taraf signifikansi 0,000 (p<0,01) yang menunjukkan bahwa kontribusi koping religius
dan hardiness terhadap stres akademik terdapat 22,1% dan 77,9% kontribusi variabel
lain yang tidak diketahui oleh peneliti. Implikasi penelitian ini adalah koping religius
dan hardiness dapat memperkecil stres seseorang dan memudahkan keberhasilan
akademik mahasiswa.