OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S08-21022
Judul : HUBUNGAN ANTARA DISREGULASI EMOSI DAN INTERNET ADDICTION SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Pengarang : DEWI NURHIDAYAH
Penerbit dan Distribusi : FPSIKO
Subjek : Disregulasi Emosi, Internet Addiction
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S08-21022 S08-21022 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74836
 Abstrak
Pengguna internet Indonesia menggunakan internet dengan durasi yang berlebihan, yakni lebih dari 8 jam per hari dan fitur yang sering diakses adalah hiburan (APJII, 2020). Hal ini menunjukkan kemungkinan internet dijadikan sebagai tempat pelampiasan emosi dan mengarah pada internet addiction (Young, 2009). Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara disregulasi emosi dan internet addiction selama masa pandemi Covid-19 yang telah masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020. Pengukuran disregulasi emosi menggunakan Difficulties in Emotion Regulation Scale-Short Form (DERSSF) oleh Kaufman et. al (2015). Variabel internet addiction diukur menggunakan Internet Addiction Test (IAT) oleh Young (1998). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara disregulasi emosi dengan internet addiction selama masa pandemic Covid-19. Analisa korelasi yang dilakukan menghasilkan koefisien korelasi (R) antara kedua variabel adalah sebesar 0,684 dengan probability value sebesar 0,000 yang berarti semakin tinggi disregulasi emosi, maka akan semakin tinggi pula internet addiction-nya. Berdasarkan hasil tersebut, terbukti bahwa terdapat hubungan antara disregulasi emosi dan internet addiction, maka peneliti menerima Ha dan menolak Ho.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox