Pendidikan karakter merupakan perilaku inti manusia yang harus ditanamkan dalam diri agar nantinya dapat dirasakan oleh semua orang, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun bangsa. Pembentukan karakter pada diri anak harus dipersiapkan dan dilaksanakan secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan. Karakter anak akan menjadi kuat apabila orang tua melakukan penanaman nilai karakter dengan menekankan terkait nilai-nilai moral, sehingga anak akan dapat membedakan sesuatu yang bersifat baik ataupun buruk. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penanaman nilai karakter pada anak usia dini melalui peran komunikasi keluarga dalam sebuah akun media sosial TikTok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi kualitatif. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik Herbert George Blumer dengan tujuan untuk membantu para pengguna untuk dapat membentuk makna dari sebuah simbol melalui proses komunikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman nilai karakter yang baik pada anak dapat dilihat melalui jalinan komunikasi yang baik diantara anggota keluarga, pola asuh, pemberian role model atau peneladanan yang baik, pemberian apresiasi, dan sikap saling memahami diantara anggota keluarga. Dari hasil analisis penelitian ini juga ditemukan bahwa nilai-nilai karakter pada anak seperti nilai tanggung jawab, disiplin, belajar tata tertib, religiusitas, dan nilai karakter lainnya menjadi penting bagi orang tua untuk dapat menanamkannya sejak dini.