OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21096
Judul : Evaluasi Pelaksanaan Rembuk Stunting Desa Sebagai Upaya Penanganan Stunting Di Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak
Pengarang : Friska Eprilliani
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21096 S05-21096 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74799
 Abstrak
Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang memiliki prevalensi tinggi di Indonesia. Kejadian stunting pada balita dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan.Salah satu upaya penanganan stunting ditingkat desa yaitu adanya program rembuk stunting yang melibatkan Kader Pembangunan Manusia (KPM), kepala desa, bidan desa, ahli gizi, karang taruna, kader posyandu, Tim Pelaksanan Inovasi Desa (TPID). Rembuk stunting perlu dilakukan untuk memastikan terjadinya pelaksanaan intervensi pencegahan dan penurunan stunting. Tujuan Penelitian ini adalah mengevaluasi program rembuk stunting desa sebagai upaya penanganan stunting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksplorasi. Informan utama dalam penelitian ini adalah Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kepala Desa, Karang Taruna, Tokoh Keagamaan dimasyarakat, Kader Posyandu, Bidan Desa, Tenaga Pelaksana Gizi. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) sebagai bentuk triangulasi sumber. Teknik penentuan informan utama yang digunakan yaitu Purpossive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program rembuk stunting sudah dilaksanakan disemua desa di Kecamatan Cikulur pada tahun 2019. Program rembuk stunting berjalan dengan baik. Tujuan dan hasil dari rembuk stunting sudah tercapai, namun belum semua program yang direncanakan terlaksana. Terdapat sedikit hambatan dalam rembuk stunting yaitu waktu dan kehadiran peserta. Peluang pada rembuk stunting adanya dukungan dari kepala desa, tenaga kesehatan, kader, rt, rw, tokoh masyarakat dan orang tua.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox