Seorang motivator perlu memiliki kemampuan atau teknik berbicara yang baik (retorika) agar pesan motivasi yang disampaikannya dapat diterima dan dapat mempengaruhi khalayak/audiens sesuai dengan yang diharapkannya. Penelitian ini mengkaji bagaimana bentuk implementasi 5 (lima) canon retorika Aristoteles yang dilakukan Arian Surya dalam channel youtube motivasi Pagar Kehidupan dan bagaimana daya tarik yang ada dalam setiap retorikanya. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Teori yang digunakan ialah Teori Retorika Aristoteles dan Teori Logika Pesan. Teori ini digunakan untuk melihat retorika persuasif Arian Surya. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif dengan metode analisis isi kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara observasi non-partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjuukan bahwa retorika persuasif Arian Surya dalam channel youtube motivasi Pagar Kehidupan telah memenuhi kategori-kategori 5 (lima) canon retorika Aristoteles, yaitu: (1) penemuan: Arian Surya menggunakan topik dari kisah-kisah sahabat Pagar Kehidupan yang dapat menginspirasi banyak orang, (2) penyusunan: Arian Surya membagi pembicaraan atas pengantar, batang tubuh, dan kesimpulan, (3) gaya: Arian Surya menggunakan pengibaratan kata dalam menyampaikan pesan motivasinya, (4) ingatan: Arian Surya mengingat apa yang ingin disampaikannya sebagai bahan pembahasan motivasinya, (5) penyampaian: Arian Surya menggunakan tanda vokal untuk memperjelas maksud dari pembicaraannya pada kata-kata tertentu dan Arian Suya menggunakan kalimat-kalimat persuasifnya untuk menarik perhatian audiens supaya mau mendengarkan dan menonton video motivasinya.