Setiap manusia secara atau tidak sadar melakukan upaya dalam menunjukkan kesan. Tak terkecuali seorang tokoh agama yang mempresentasikan dirinya dengan baik untuk mendapat kesan yang yang diinginkan. Penampilan yang ditampilkan berkaitan dengan bagaimana panggung depan dan panggung belakang terjadi secara selaras atau tidak. Haikal Hassan mendapat beberapa penilaian dari masyarakat karena kesan yang ditampilan, dengan ini penelitian ini mengkaji bagaimana manajemen kesan Haikal Hassan pada akun youtube Haikal Hassan Official. Penelitian ini dikaji menggunakan teori Dramaturgi Erving Goffman (1959) yang menerangkan konsep pertunjukan layaknya sebuah drama. Teori ini menerangkan bagaimana seorang aktor melakukan pertunjukan dengan panggung depan (front stage) untuk ditampilkan dan panggung belakang (back stage) untuk dilindungi agar tidak diketahui. Dengan mengkaji penelitian, dibutuhkan konsep tambahan untuk dianalisis dengan menggunkan taktik manajemen kesan Joness & Pittman (1982) yaitu ingratiation, , exemplification, self promotion, supplification dan intimidation. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktiv, dan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Untuk menganalisadata menggunakan analisis isi kualitatif dengan periode 10 November 2020 ? 10 Februari 2021 dengan jumlah video yang sudah dikategorikan berdasarkan taktik manajemen kesan Joness & Pittman berjumlah 10 video. Haikal Hassan membentuk kesan dan citra yang baik di depan khalayak, Haikal Hassan menggunakan empat taktik Manajemen Kesan Joness & Pittman yang ditemukan Peneliti dalam media sosial Youtube milik akun pribadinya. Panggung depan dan panggung belakang selaras dengan penampilannya dalam melakukan manajemen kesan artinya tidak bertolak belakang. Penampilannya didepan dilakukan dengan menerapkan taktik manajemen kesan Joness & Pittman dengan 4 taktik yang diterapkan secara efektif. Keempat taktik manajemen kesan diantaranya ingartiation, self promotion, exemplification, dan intimidation.