Remaja berpeluang memiliki permasalahan terhadap gizi nya, salah satu dampak negatif permasalahan gizi remaja yaitu obesitas dan anoreksia nervosa. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik, Body Image, dan faktor lainnya dengan status gizi pada siswa/siswi di SMK Daya Utama Kota Bekasi Jawa Barat Tahun 2021. Metode yang digunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Seluruh remaja di SMK Daya Utama Kota Bekasi Jawa Barat akan menjadi sampel pada penelitian ini dengan jumlah sampel yang akan diambil yakni 161 orang dengan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui Google Form dan pengukuran secara langsung. Hasil dari analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square yang menujukkan adanya hubungan Body Image (p=0,001), pengetahuan gizi seimbang (p=0,046), aktivitas fisik (p=0,033), dan pengaruh teman sebaya (p=0,050) dengan status gizi. Sementara untuk variabel jenis kelamin (p=0,731), kebiasaan sarapan pagi (p=0,574), intensitas olahraga (0,205) dan genetik (p=0,350) tidak memiliki hubungan dengan status gizi. Untuk itu, Sebaiknya dilakukan penyuluhan terhadap siswa/siswi agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi, sehingga dengan meningkatnya pengetahuan gizi siswa/siswi diharapkan dapat menjaga pola makan yang baik.