OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21076
Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pabrik Tahu Di Kelurahan Pamulang Barat Dan Pamulang Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2021
Pengarang : Rio Adriansyah
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21076 S05-21076 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74756
 Abstrak
Dermatitis yang terjadi pada pekerja pabrik atau industry tahu adalah dermatitis kontak akibat kerja didefinisikan sebagai salah satu kelainan kulit atau penyakit kulit didapatkan dari pekerjaan akibat interaksi antara kulit dengan bahan substansi yang digunakan di lingkungan kerja dimana dapat menurunkan produktifitas pekerja. Pabrik tahu di kelurahan Pamulang Barat dan Pamulang Timur terdapat 74% pekerja tahu yang menunjukan gejala dermatitis kontak, sedangkan 26% pekerja lainnya tidak menunjukan gejala dermatitis kontak. Pemaparan zat kimia yang digunakan dalam proses penggumpalan dapat menyebabkan dermatitis kontak yang mengakibatkan iritasi dan gangguan atau kelainan kulit lainnya yang di rasakan oleh pekerja seperti gatal-gatal, kemerahan pada bagian tangan, kulit mengkilat dan penembalan pada kulit atau kapalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala dermatitis kontak pada pekerja pabrik tahu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan bulan Juli ? September 2021 pada pekerja pembuat tahu yang berada di kelurahan Pamulang Barat dan Pamulang Timur. Pengambilan sampel data primer menggunakan metode wawancara, penyebaran kuesioner secara langsung, lembar observasi dan lembar pemeriksaan dokter dengan subjek penelitian ini berjumlah 80 orang pekerja tahu. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunaka uji chi squere. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala dermatitis kontak pada pekerja pabrik tahu diantaranya usia (Pvalue=0,028), masa kerja (Pvalue=0,009), riwayat penyakit kulit (Pvalue=0,016), riwayat alergi (Pvalue=0,010), jenis pekerjaan (Pvalue=0,026), lama kontak (Pvalue=0,004), frekuensi Kontak (Pvalue=0,005), personal hygiene (Pvalue=0,005), dan penggunaan APD (Pvalue=0,001). Penggunaan APD merupakan faktor yang paling berhubungan dengan gejala dermatitis kontak dimana pekerja tahu tidak pakai APD lengkap 2,038 kali lebih berisiko untuk mengalami gejala dermatitis kontak. Berdasarkan hal yang dapat disarankan untuk menurunkan risiko terkena dermatitis adalah dengan menganti bahan penggumpal tahu dengan nigarin yang terbuat dari sari laut, meningkatkan kesadaran pekerja terhadap penyakit kulit khususnya dermatitis kontak. Menjaga kebersihan diri (personal hygiene). Memakai APD lengkap berupa sarung tangan yang menutupi bagian lengan dan baju kerja yang menutupi bagian tubuh.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox