OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-21338
Judul : Nilai-Nilai Kerukunan Dalam Lagu Daerah Betawi (Analisis Isi Lagu Ondel-Ondel)
Pengarang : Imam Hanif Rhamdhan
Penerbit dan Distribusi : FISIP
Subjek : Analisis Isi, Kerukunan, Budaya, Betawi, Lagu Ondel-Ondel
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-21338 S06-21338 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74716
 Abstrak
Banyak dari masyarakat kita yang mengetahui lagu daerah dan bahkan hafal, akan tetapi tidak banyak dari masyarakat kita yang tau makna dari isi lagu daerah tersebut. Penelitian ini menggali lebih dalam makna dari salah satu lagu daerah betawi yaitu lagu Ondel-Ondel, melihat isi dari lirik lagu Ondel-Ondel dan yang terkandung didalam lagunya. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis. Penelitian ini menggunakan teori isi media dan menggunakan model komunikasi Schramm. Komunikator adalah si pencipta lagu Ondel-Ondel dan lagu tersebut adalah pesannya lalu diterima dan dinikmati oleh komunikan yaitu khalayak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif dan metode penelitian analasis isi. Hasil penelitian dari tiga orang narasumber menjelaskan bahwa lagu daerah Betawi yaitu Ondel-Ondel sangatlah mempunyai makna yang cukup dalam. Lagu Ondel-Ondel ini menggambarkan kehidupan di tengah masyarakat. Terdapat nilai-nilai kerukunan yang dapat mempersatukan masyarakat. Pada bait pertama dalam lirik lagu Ondel-Ondel sudah jelas kalimat ajakan atau mengajak msayarakat untuk berkumpul dan menyaksikan sebuah atraksi Ondel-Ondel. Pada bait ketiga berisikan makna euforia atau gambaran kegembiraan saat Ondel-Ondel dimainkan. Dan pada bait empat dan lima terdapat pemicu kegaduhan dan keributan ditengah masyarakat akan tetapi bisa teratasi jika masyarakat mempunyai rasa toleransi dan terdapat nilai-nilai kerukunan pada masyarakat. Untuk penelitian selanjutnya atau sejenis disarankan agar menggunakan teori semiotika agar penelitian yang dijalankan lebih terperinci dan lebih fokus pada pemaknaan. Dan juga menambahkan teor pendukung lebih banyak lagi agar penelitian yang dilakukan bisa lebih jelas.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox