OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21059
Judul : Hubungan Pengetahuan, Tingkat Kecukupan Gizi, Kebiasaan Minum Teh, dan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Remaja Putri di SMK Pratama Mulya Karawang
Pengarang : Wapany Amanda Pian
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21059 S05-21059 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74710
 Abstrak
Remaja merupakan aset penerus bangsa yang rentan terkena masalah gizi. Salah satu masalah gizi pada remaja yaitu anemia. Anemia merupakan suatu keadaan ketika kadar hemoglobin dibawah batas normal. Saat ini, anemia remaja masih menjadi masalah kesehatan baik secara global maupun di Indonesia. Anemia memiliki dampak buruk bagi remaja antara lain menurunkan konsentrasi belajar, menurunkan produktivitas kerja, serta terganggunya sistem pertahanan tubuh. Lebih lanjut lagi, anemia merupakan salah satu faktor tidak langsung yang menyebabkan kematian ibu. Prevalensi anemia remaja di Kabupaten Karawang khususnya di SMK Pratama Mulya Karawang masih cukup tinggi (53,3%) sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, tingkat kecukupan gizi, kebiasaan minum teh, dan status gizi dengan kejadian anemia remaja putri di SMK Pratama Mulya Karawang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel minimal dalam penelitian ini sebanyak 130 orang. Pengambilan data anemia dilakukan dengan pengukuran biokimia kadar haemoglobin, data pengetahuan menggunakan kuesioner pengetahuan, data asupan gizi dan kebiasaan minum teh dilakukan dengan wawancara menggunakan formulir SQ-FFQ, sedangkan data status gizi diukur dengan pengukuran antropometri. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji univariat dan uji bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan protein, tingkat kecukupan zat besi, dan tingkat kecukupan Vitamin C dengan kejadian anemia dan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, tingkat kecukupan Vitamin B12, kebiasaan minum teh dan status gizi dengan kejadian anemia remaja putri.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox